Fungsi adalah blok perintah yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tertentu, baik yang menghasilkan nilai balik ataupun tidak, yang diletakkan diluar prosedur utama. Blok perintah ini dapat digunakan berulang kali dengan memanggil namanya dan parameter yang dibutuhkan. Penggunaan fungsi dalam sebuah program daopat mempermudah dalam hal maintaing program sekaligus mempermudah tracking jika terdapat kesalahan.
Cari Blog Ini
Jumat, Juli 31, 2015
Programming in C - Part 15: Pointer dalam bahasa C - Tambahan.
Untuk lebih memahami cara kerja pointer, perhatikan dua listing kode berikut ini :
#include <stdio.h>
int main(void)
{
/* ====================
* List berikut ini mendemonstrasikan penggunaan pointer of pointer
* Cara 1 :
*/
int b = 14;
int *a = NULL;
int *c = NULL; // satu bintang
a = &b;
c = a; // tanda & dihilangkan !
printf ("\nHasil dari Cara 1 :\n");
printf("%d\t", *a); // mencetak 14
printf("%d ", *c); // mencetak 14
#include <stdio.h>
int main(void)
{
/* ====================
* List berikut ini mendemonstrasikan penggunaan pointer of pointer
* Cara 1 :
*/
int b = 14;
int *a = NULL;
int *c = NULL; // satu bintang
a = &b;
c = a; // tanda & dihilangkan !
printf ("\nHasil dari Cara 1 :\n");
printf("%d\t", *a); // mencetak 14
printf("%d ", *c); // mencetak 14
Minggu, Juli 19, 2015
Programming in C - Part 14: Pointer dalam bahasa C
Pointer adalah salah satu topik yang paling menarik untuk dibahas. Pointer adalah salah satu fasilitas yang hanya ada di bahasa C dan menjadi ciri dan kekuatan, sekaligus kelemahan dalam bahasa ini. Pointer memberikan fasilitas untuk mengakses secara langsung memory komputer yang merupakan 'isi perut' dari setiap program. Kemampuan ini memberikan keistimewaan yang luar biasa karena dengan mengetahui isi dalam dari sebuah program maka akan sangat mudah untuk melakukan apa saja yang diinginkan. Inilah kekuatan nyata yang dimiliki bahasa C.
Dilain sisi, kemampuan ini justru dapat membahayakan terutama bagi programmer pemula. Kesalahan sedikit saja dalam mengatur akan menyebabkan kesalahan fatal yang kadang sulit dideteksi. Ini yang membuat bahasa C menjadi seperti bahasa yang sulit untuk dipelajari dan sering kali memberikan efek 'jera' bagi mereka yang sudah terbiasa mendapatkan fasilitas 'mudah' dari bahasa tingkat tinggi lain.
Dilain sisi, kemampuan ini justru dapat membahayakan terutama bagi programmer pemula. Kesalahan sedikit saja dalam mengatur akan menyebabkan kesalahan fatal yang kadang sulit dideteksi. Ini yang membuat bahasa C menjadi seperti bahasa yang sulit untuk dipelajari dan sering kali memberikan efek 'jera' bagi mereka yang sudah terbiasa mendapatkan fasilitas 'mudah' dari bahasa tingkat tinggi lain.
Programming in C - Part 13: Array multidimensi dalam bahasa C
Array multidimensi adalah array yang mengandung lebih dari satu baris data. Secara visual dapat dibayangkan array 2 dimensi adalah array yang terdiri dari baris dan kolom seperti pada sebuah tabel atau sebuah matrik.
Contoh:
Kita mempunyai data yang terdiri dari lima baris dimana masing-masing baris terdiri dari empat kolom sbb :
10,11,12,13
20,21,22,23
30,31,32,33
40,41,42,43
50,51,52,53
Tantangannya adalah bagaimana melakukan operasi aritmatika secara vertikal?. Misalnya anda diminta untuk menghitung jumlah dan rata-rata untuk kolom ke 3 ? Bagaimana juga kalau harus menjumlahkan secara horizontal ?
Contoh:
Kita mempunyai data yang terdiri dari lima baris dimana masing-masing baris terdiri dari empat kolom sbb :
10,11,12,13
20,21,22,23
30,31,32,33
40,41,42,43
50,51,52,53
Tantangannya adalah bagaimana melakukan operasi aritmatika secara vertikal?. Misalnya anda diminta untuk menghitung jumlah dan rata-rata untuk kolom ke 3 ? Bagaimana juga kalau harus menjumlahkan secara horizontal ?
Kamis, Juli 16, 2015
Rabu, Juli 15, 2015
Programming in C - Part 11: Latihan membuat program sederhana - imposisi
Saat ini, dengan modal ilmu programming yang sudah kita bahas selama ini, kita juga bisa membuat program yang lebih 'bermanfaat'. Kali ini kita akan membuat sebuah software yang akan memberikan deretan angka berupa nomor halaman yang dapat anda copy - paste ke dalam isian pencetakan semua word processor atau print pdf sehingga jika dicetak dan hasilnya dilipat maka akan membentuk sebuah buku dengan halaman yang kontinyu. Untuk anda yang masih belum paham mengenai imposisi ini silahkan baca :
- Kontribusi kecil untuk mengurangi kerusakan bumi: Software Imposisi
- Imposisi : mengatur ulang letak halaman untuk membuat buku siap cetak dengan psutils (baca pengantarnya saja. kecuali anda tertarik menggunakan psutils)
Programming in C - Part 10: Latihan membuat program sederhana - Tebak angka klasik
jika anda mengikuti pelajaran ini dari awal, maka pada saat ini seharusnya anda sudah mampu membuat beberapa program sederhana yang akan menaplikasikan semua pengetahuan sebelumnya. Pada program latihan ini kita akan membuat program game tebak angka.
Cara permainannya sederhana yaitu pengguna diminta untuk menebak sebuah angka yang sudah ditetapkan. Jika tebakan salah maka akan diberikan pesan dan dikomentari apakah pilihan angkanya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Program akan keluar bila angka yang ditebak benar.
Programming in C - Part 9: Input dan Output dalam bahasa C
Untuk dapat berinteraksi (menyediakan interface) dengan sebuah komputer maka diperlukan cara untuk untuk membuat komputer 'mendengar' perintah yang diberikan oleh operator. Untuk tahap awal ini kita hanya akan menggunakan keyboard untuk memberi perintah/memberikan input ke komputer. Sekedar untuk diketahui bahwa kita juga bisa membuat program interface berbasis grafik yang dikenal dengan istilah GUI ( Graphical User Interface ). Akan tetapi untuk keperluan belajar kita hanya akan menggunakan text-based interface ( Console ), yaitu hanya menggunakan keyboard (tidak dengan mouse) dan tampilan dalam bentuk teks biasa.
Interaksi dengan komputer ini diatur dalam Input dan Output. Standar inputnya adalah keyboard dan standar outputnya adalah Screen (layar komputer)
Interaksi dengan komputer ini diatur dalam Input dan Output. Standar inputnya adalah keyboard dan standar outputnya adalah Screen (layar komputer)
Input dan output terdiri dari :
- getchar()
- putchar()
- gets()
- puts()
- scanf()
- printf()
Sabtu, Juli 11, 2015
Programming in C - Part 8: Looping ( Pengulangan ) dalam bahasa C
Salah satu alasan penting mengapa kita membutuhkan bantuan komputer / pemrograman komputer adalah looping atau pengulangan. Kemampuan dan kemauan manusia untuk melakukan suatu perkerjaan yang sama secara berulang-ulang sangat terbatas. Bayangkan jika anda diminta untuk mengucapkan kata "belajar" sebanyak 500 kali. Apa yang akan anda rasakan? bosan ?. Bagaimana jika dimintah sebanyak 1000 kali atau bahkan ratusan ribu kali ? atau bagaimana jika anda diminta menyebutkan deret bilangan yang dimulai dari 1 dan angka berikutnya adalah jumlah dari angka sebelumnya dengan urutan penyebutan angkanya ?.. Pasti menyusahkan dan akan banyak kesalahan kan ?. Disinilah perlunya kita menggunakan loop / pengulangan karena komputer tidak pernah merasa 'bosan' dan tidak pernah menolak perintah serta kemungkinan kesalahannya yang sangat kecil...
Jumat, Juli 10, 2015
Programming in C - Part 7: Operator dalam bahasa C
Operator dalam bahasa C terbagi dalam beberapa bagian yaitu
Operator Penggunaan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Menghitung sisa pembagian (modulus)
++ Penambahan kontinu
-- Pengurangan kontinu
- Operator Aritmatika
- Operator Logikal
- Operator Relasional
- Operator Assignment
- Operator Bitwise, dan
- Operator lain
Operator Aritmatika:
Operator yang digunakan dalam perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan dll
Operator Penggunaan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Menghitung sisa pembagian (modulus)
++ Penambahan kontinu
-- Pengurangan kontinu
Kamis, Juli 02, 2015
Programming in C - Part 6: Pengambilan Keputusan (percabangan) dalam bahasa C
Pengambilan keputusan adalah sesuatu yang sangat mendasar dan sangat sering dilakukan dalam bahasa pemrograman.Pengambilan keputusan atau percabangan yang dimaksudkan disini adalah ketika kita harus memilih melakukan pekerjaan A, B atau C dst. Apabila masing masing pekerjaan tersebut membutuhkan persyaratan tertentu, misalnya untuk dapat melakukan pekerjaan A,maka syarat A harus terpenuhi, atau jika syarat A tidak terpenuhi maka kita bisa memilih untuk melakukan pekerjaan lainnya. mungkin contoh yang lebih mudah adalah jika anda mengingat sistem penilaian di perguruan tinggi, dimana (syarat) jika anda mendapat nilai > 90 (tindakan berikutnya) maka anda akan mendapat nilai A, jika kurang dari 90 tapi lebih dari 80 maka akan mendapat B dst..
Langganan:
Postingan (Atom)
Meninjau Kriteria inklusi dan eksklusi dalam pengambilan sampel untuk penelitian.
Menentukan kriteria inklusi dan atau ekslusi dalam penelitian seringkali menjadi permasalahan tersendiri, terutama bagi para mahasiswa yan...
-
Menentukan kriteria inklusi dan atau ekslusi dalam penelitian seringkali menjadi permasalahan tersendiri, terutama bagi para mahasiswa yan...
-
CHOOSING THE STATISTICAL METHOD disampaikan pada workshop Pengolahan dan analisa data Penelitian Kesehatan oleh H. Sastrawan, SKM, MH...