Cari Blog Ini

Minggu, Juni 07, 2015

Kontribusi kecil untuk mengurangi kerusakan bumi: Software Imposisi

Apa dan Mengapa ?

Menyelamatkan planet ini tidak harus dengan sesuatu yang besar dan masive. Satu langkah kecil yang dimulai dari diri sendiri akan sangat significant. Ide sederhana ini adalah contoh nyata yang dapat digunakan oleh semua orang.


Sebagai seorang yang bekerja di dunia kampus dan bekerja dengan kertas setiap harinya, saya melihat banyak hal yang dapat dilakukan - untuk menyelematkan dunia - hanya dengan mengurangi penggunaan kertas.Contoh kecil adalah tugas-tugas yang dibuat mahasiswa biasanya hanya memanfaatkan satu sisi kertas saja. Bayangkan kalau 1 tugas membutuhkan kertas sebanyak 10 halaman, maka jika ada 100 mahasiswa akan menjadi 1000 lembar kertas, diluar sampul dan penjilidan. Bagaimana jika ada 3 tugas dalam satu semester dari 1 dosen?. Bagaimana jika ada tiga dosen dalam satu mata kuliah?. Bagaimana jika ada 6 Mata kuliah dalam satu semester?. Bagaimana dengan draft Karya Tulis Ilmiah (KTI/Skripsi) yang dibuat hanya untuk dicoret-coret lalu dibuang? Berapa kali seorang mahasiswa harus mencetak ulang Skripsinya hanya uintuk konsultasi? Silahkan dihitung sendiri!.

Kertas yang digunakan itu hampir seluruhnya dibuat dari kayu. Jadi penggunaan kertas yang boros akan menjadi pemicu tingginya permintaan kertas di pasaran yang berujung kepada penebangan pohon yang semakin banyak untuk menjadi bahan baku. Tentu saja penebangan pohon yang tidak terkendali akan merusak keseimbangan lingkungan, bukan hanya disekitar hutan tapi juga secara global. Silahkan google kerusakan lingkungan karena penebangan hutan.

Pengalaman dan pemikiran di atas mengantarkan saya kepada ide penghematan kertas dengan cara memanfaatkan kertas bolak-balik, dan lebih jauh lagi adalah menggandakan kapasitasnya menjadi 4 kali lebih banyak, artinya bahwa satu lembar kertas dapat digunakan untuk 4 halaman cetak. Tentu ini akan menghemat penggunaan kertas sebanyak sampai dengan 75%.

Bagaimana ini bisa dicapai?

Perhatikan sebuah buku yang berukuran A5!. Buku kecil biasanya distapless dibagian tengah dan dilipat tepat ditengah membentuk buku. Jika stapless bagian tengah dilepas, maka kita akan mendapatkan kertas berukuran A4 yang tercetak 4 halaman dalam satu lembarnya. Jadi ini sebenarnya bukan ide baru!. 
Meskipun bukan ide baru, penerapan oleh individu akan sangat menarik. Sebelumnya buku hanya dibuat oleh perusahaan percetakan besar yang memiliki peralatan lengkap. Membuat secara manual biasanya akan dirasakan sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Apalagi jika diperhatikan bahwa halaman yang tercetak pada lembar kertas A4 tersebut tidak berurut. Biasanya halaman paling belakang akan berada satu muka dengan halaman paling depan. Di sinilah letak kesulitannya. 

Untuk mengatasi kesulitan ini saya membuat dan menyumbangkan software dan ide ini kepada anda semua. Software ini disebut S-Imposisi (Baca : Simposisi). S adalah initial nama saya, sekedar memberikan credit kepada diri sendiri, dan Imposisi adalah nama aktifitas menyusun urutan halaman sehingga jika dilipat dengan cara tertentu halaman akan bersambung. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat buku dan majalah.
Sebenarnya saya sudah pernah menuliskan tentang imposisi di blog ini, lengkap dengan step by step petunjuknya dengan menggunakan command line dan script. Tapi saya menulis itu bukan untuk pemula karena itu membutuhkan skill dasar yang tidak sedikit. Untuk itu saya membuat software sederhana ini bagi semua orang. Tidak dibutuhkan skill apapun, selain klik, untuk menjalankannya.

Saya membuat software ini dalam dua versi, Versi Windows dan Versi Linux (Ubuntu). Versi Window saya buat dengan Visual Basic sedangkan Untuk Linux saya buat dengan Python.

Cara Menggunakan:

Silahkan mendownload SIMPOSISI melalui link berikut ini:

simposisi for windows
simposisi for linux

Gunakan word processor anda seperti Word, LibreOffice Writer, atau yang lainnya. Pastikan jumlah halaman pada dokumen anda berjumlah kelipatan 4, misalnya 4,8,12,16, dst. Jika halaman dokumen anda lebih dari kelipatan 4, silahkan tambahkan halaman kosong sampai mencukupi kelipatan 4. Mengapa demikian?.. anda pasti akan tahu jawabannya setelah mencobanya.

Jika dokumen anda sudah siap dicetak, silahkan masuk ke menu pencetakan dari word processor anda. Pada saat anda harus memasukkan halaman berapa yang dicetak,  disinilah software ini berfungsi.

Buka software ini dan masukkan jumlah halaman dokumen anda, selanjutnya klik tombol "buat nomor halaman"

Anda akan mendapatkan sederetan angka (yaitu nomor halaman yang akan dicetak sesuai konsep imposisi). Selanjutnya ada pilihan halaman genap dan ganjil. Jika anda memiliki printer full duplex (bisa mencetak bolak balik tanpa harus membalik kertas secara manual), anda dapat langsung memilih deretan angka pada sel "semua halaman". Tetapi jika anda memiliki printer yang hanya bisa mencetak satu sisi (half-duplex), tentu anda harus mencetak halaman ganjil terdahulu, membalik kertas dan mencetak halaman genap, atau sebaliknya.

Pilihan lain yang ada adalah "spine tengah" dan "spine pinggir". Bila anda mencetak dokumen biasa, anda dapat memilih spine tengah (artinya lipatannya ada di tengah). Tetapi jika anda mencetak dokumen dalam bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri seperti pada bahasa Arab, anda dapat memilih "Spine pinggir".


Silahkan "COPY" deretan angka yang diinginkan,  misalnya deretan angka pada sel "halaman ganjil"  dan "PASTE" di halaman pencetakan word prosessor anda. Lanjutkan mencetak sampai selesai dan balik kertas. Perhatikan orientasi kertas, jangan sampai terbalik. Sekarang Copy dan Paste lagi deretan angka pada sel "halaman genap" lalu selesaikan pencetakan.

Setelah dokumen dicetak, anda tinggal melipat bagian tengah dan staples bagian tengahnya. Bagi yang tidak memiliki staples khusus (yang panjang) anda dapat menggunakan jarum atau pinboard untuk membuat lubang secara manual di tengah lipatan kertas dan masukkan isi staples secara manual. Pekerjaan terakhir adalah memotong kertas agar rapi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write your comment here

Meninjau Kriteria inklusi dan eksklusi dalam pengambilan sampel untuk penelitian.

Menentukan kriteria inklusi dan atau ekslusi dalam penelitian seringkali menjadi permasalahan tersendiri, terutama bagi para mahasiswa yan...