Programming in C - Part 5: Placeholder dalam Bahasa C

Pada pembahasan sebelumnya, anda sudah mempelajari cara mencetak hasil dari sebuah program di layar monitor dengan menggunakan perintah printf. Anda juda sudah melihat contoh menampilkan isi dari suatu variabel dengan menggunakan placeholder. Masih ingat contoh dibawah ini ?

printf("Jumlah Saudara adalah %d orang \n", jumlahSaudara);
printf("Berat waktu lahir adalah : %d gram", beratDalamGram);

perintah printf mencetak semua parameter yang diberikan setelahnya, yaitu terletak di dalam kurung (), terutama yang terletak dalam tanda kutip "". Adapun yang terletak setelah tanda koma adalah nama variabel yang isinya akan ditampilkan ditempat yang ditandai dengan %d. Dalam contoh sebelumnya :


char jumlahSaudara =5 ;
printf("Jumlah Saudara adalah %d orang \n", jumlahSaudara);

akan menghasilkan output sebagai berikut.

Jumlah Saudara adalah 5 orang

Tanda %d secara otomatis akan diganti dengan 5, karena sebelumnya variabel jumlahSaudara sudah diisi dengan 5.

tanda %d inilah yang disebut dengan PLACEHOLDER

Beberapa placeholder yang sering digunakan dalam pemrograman bahasa C adalah sebagai berikut :

- %d mewakili integer
- %s mewakili string
- %f mewakili floating point number

Jika sampai saat ini anda belum memiliki gambaran yang jelas mengenai apa itu integer, character dll, silahkan lihat lagi postingan tentang Programming in C - Part 3: Tipe Data dalam Bahasa C dan Programming in C - Part 4: Variabel dalam Bahasa C

Bagaimana jika kita ingin meletakkan beberapa variabel dalam satu baris output?
Anda dapat meletakkan banyak placeholder dalam satu baris output. Tetapi perlu diingat bahwa urutan placeholder dalam satu baris tersebut harus sama dengan urutan variabel yang diberikan, yaitu argumen yang terletak setelah tanda koma


/* Menggunakan placeholder dalam C
 * Created by Sastrawan
 *
 * ================================
 */

#include<stdio.h>

int main(int argc, char *argv[])
{

    char jumlahSaudara =5 ;
    int beratDalamGram = 5000;
    float tinggiBadan = 162.4 ;

    printf("Berat lahir adalah : %d Tinggi Badan : %f dan Jumlah Saudara adalah %d orang \n", beratDalamGram,tinggiBadan,jumlahSaudara);
    return 0;
}

Output :

Berat lahir adalah : 5000 Tinggi Badan : 162.399994 dan Jumlah Saudara adalah 5 orang.

Anda dapat melihat hasil berat lahir dan jumlah saudara diwakili dengan %d dan tinggi badan dengan %f. Tetapi disini hasil yang ditampilkan untuk tinggi badan tidak sesuai dengan harapan. Kita mengharapkan tinggi badan akan menghasilkan 162.4 tetapi yang tampil adalah  162.399994. Dapat dilihat bahwa penggunaan %f memberikan hasil dengan enam angka desimal. Untuk menghasilkan satu angka desimal maka program dapat diperbaiki dengan cara mengganti %f menjadi %.1f yang artinya bahwa ini adalah placeholder untuk data bertipe float dengan 1 desimal.

Program selengkapnya adalah sbb :

/* Menggunakan placeholder dalam C
 * Created by Sastrawan
 * Menggunakan desimal pada placeholder Float
 *
 * ================================
 */

#include<stdio.h>

int main(int argc, char *argv[])
{

char jumlahSaudara =5 ;
int beratDalamGram = 5000;
float tinggiBadan = 162.4 ;

printf("Berat lahir adalah : %d Tinggi Badan : %.1f dan Jumlah Saudara adalah %d orang \n", beratDalamGram,tinggiBadan,jumlahSaudara);
return 0;
}


Output :
Berat lahir adalah : 5000 Tinggi Badan : 162.4 dan Jumlah Saudara adalah 5 orang
Kesimpulan :

Untuk menampilkan isi dari suatu variabel dalam suatu output dapat digunakan PLACEHOLDER.
Untuk menampilkan variabel yang berisi data floating, maka jumlah desimal yang ditampilkan dapat diatur dengan menambahkan titik (.) dan banyak desimal yang diinginkan sebelum huruf f.
contoh :

%.1f untuk 1 desimal (angka dibelakang titik)
%.3f untuk 3 desimal
dst